Sabtu, 30 Juni 2012

essay persyaratan HMBSK


“Revitalisasi Ponorogo Untuk Kemakmuran Warga Sekitar”

            Revitalisasi daerah adalah sebuah proses untuk memvitalkan kembali sebuah daerah yang dulunya pernah vital. Revitalisasi daerah harus mengkolaborasikan segala potensi yang ada. Agar mencapai hasil yang maksimal dan dapat bertahan lama, seperti kolaborasi sumber daya alam, manusia meupun keunikan yang dimiliki daerah tersebut.
Ponorogo adalah daerah yang dapat diunggulkan dibidang pertanian, pendidikan dan kesenian daerah. Sektor pertanian merupakan pendapatan utama bagi warga sekitar, Ponorogo yang berada di ketinggian  92-2.563 meter diatas permukaan laut dan suhu rata-rata 30 derajat Celsius pada musim kemarau menjadi alasan kakao, tebu, kopi, kelapa, cengkeh menjadi komoditas unggulan pertanian tersebut. ponorogo yang mempunyai dua iklim yaitu kemarau dan penghujan bisa menjadi peluang atau bahkan ancaman, untuk itu para petani harus diberikan keahlian bercocok tanam di berbagai komoditas, contoh petani padi ketika musim kemarau yang berkepanjngan tiba, mereka tidak harus berhenti bercocok tanam. Mereka hanya perlu berpindah komoditas seperti buah-buahan seperti melon yang memang dapat hidup di suhu 25-30 derajat Celsius dan dapat di tanam di tanah sawah yang sudah kering, sehingga petani padi hanya perlu mengganti jenis tanaman saja dengan lahan yang sama. Mengoptimalkan sektor pertanian dengan melakukan modifikasi yang memungkinkan, maka Ponorogo akan tetap menjadi daerah yang unggul dibidang pertanian.
Kemajuan suatu daerah tidak lepas dari kemajuan sektor pendidikan didalamnya, Ponorogo memiliki 9 pesantren yang beberapa diantaranya merupakan pesantren terbaik di Indonesia. Banyak tokoh-tokoh besar berasal dari peantren tersebut, walaupun mungkin tokoh tersebut tidak berasal dari ponorogo setidaknya mereka memiliki kesan tersendiri pada daerah tersebut, sehingga dapat menimbulkan kesan bahwa ponorogo adalah kota yang terpelajar. Dan yang paling penting hal tersebut  juga dapat memperkuat keunggulan sektor lainya. Seperti halnya Jogjakarta yang tak lepas dari dongkrakkan Universitas Gajah Mada dan sekolah-sekolah lainya. 
Keunikan menjadi hal yang penting dalam memajukan suatu daerah, karena dengan sebuah keunikan, kita dapat menarik perhatian dan mempromosikan berbagai keunggulan yang ada didalamya.  Ponorogo memiliki bebrapa kesenian diantaranya  Gajah-Gajahan, dan Reog Ponorogo. Reog Ponorogo yang belakangan ini menjadi perbincangan di Indonesia maupun di luar negri  karena kesenian tersebut diakui oleh Malaysia,  seharusnya dapat dijadikan peluang agar masyarakat dalam dan luar negri makin mengenal Ponorogo. Selain kesenian, ponorogo mempunyai tempat pariwisata yang beragam. Dengan demikian, ponorogo bisa menjadi daerah pariwisata apabila dikelola dengan baik oleh penduduk sekitar. Dan dapat menjadi sumber penghasilan warga yang sebagian besar adalah petani.
Ponorogo yang menjadi tempat pusat kegiatan se-Kota Madiun menunjukan bahwa Ponorogo memang terletak di tempat yang strategis. Dengan mengoptimalkan sember daya yang ada di daerah tersebut, maka Ponorogo dapat menjadi wilayah yang penting bagi daerah sekitar sehingga penduduk aslipun memiliki peluang bisnis ataupun cocok tanam yang lebih besar.