“Revitalisasi Ponorogo
Untuk Kemakmuran Warga Sekitar”
Revitalisasi daerah adalah sebuah proses untuk memvitalkan
kembali sebuah daerah yang dulunya pernah vital. Revitalisasi daerah harus
mengkolaborasikan segala potensi yang ada. Agar mencapai hasil yang maksimal
dan dapat bertahan lama, seperti kolaborasi sumber daya alam, manusia meupun
keunikan yang dimiliki daerah tersebut.
Ponorogo adalah
daerah yang dapat diunggulkan dibidang pertanian, pendidikan dan kesenian
daerah. Sektor pertanian merupakan pendapatan utama bagi warga sekitar,
Ponorogo yang berada di ketinggian
92-2.563 meter diatas permukaan laut dan suhu rata-rata 30 derajat
Celsius pada musim kemarau menjadi alasan kakao, tebu, kopi, kelapa, cengkeh
menjadi komoditas unggulan pertanian tersebut. ponorogo yang mempunyai dua
iklim yaitu kemarau dan penghujan bisa menjadi peluang atau bahkan ancaman,
untuk itu para petani harus diberikan keahlian bercocok tanam di berbagai
komoditas, contoh petani padi ketika musim kemarau yang berkepanjngan tiba,
mereka tidak harus berhenti bercocok tanam. Mereka hanya perlu berpindah
komoditas seperti buah-buahan seperti melon yang memang dapat hidup di suhu
25-30 derajat Celsius dan dapat di tanam di tanah sawah yang sudah kering,
sehingga petani padi hanya perlu mengganti jenis tanaman saja dengan lahan yang
sama. Mengoptimalkan sektor pertanian dengan melakukan modifikasi yang
memungkinkan, maka Ponorogo akan tetap menjadi daerah yang unggul dibidang
pertanian.
Kemajuan suatu
daerah tidak lepas dari kemajuan sektor pendidikan didalamnya, Ponorogo
memiliki 9 pesantren yang beberapa diantaranya merupakan pesantren terbaik di
Indonesia. Banyak tokoh-tokoh besar berasal dari peantren tersebut, walaupun
mungkin tokoh tersebut tidak berasal dari ponorogo setidaknya mereka memiliki
kesan tersendiri pada daerah tersebut, sehingga dapat menimbulkan kesan bahwa
ponorogo adalah kota yang terpelajar. Dan yang paling penting hal tersebut juga dapat memperkuat keunggulan sektor
lainya. Seperti halnya Jogjakarta yang tak lepas dari dongkrakkan Universitas
Gajah Mada dan sekolah-sekolah lainya.
Keunikan menjadi
hal yang penting dalam memajukan suatu daerah, karena dengan sebuah keunikan,
kita dapat menarik perhatian dan mempromosikan berbagai keunggulan yang ada didalamya. Ponorogo memiliki bebrapa kesenian
diantaranya Gajah-Gajahan, dan Reog
Ponorogo. Reog Ponorogo yang belakangan ini menjadi perbincangan di Indonesia
maupun di luar negri karena kesenian
tersebut diakui oleh Malaysia,
seharusnya dapat dijadikan peluang agar masyarakat dalam dan luar negri
makin mengenal Ponorogo. Selain kesenian, ponorogo mempunyai tempat pariwisata
yang beragam. Dengan demikian, ponorogo bisa menjadi daerah pariwisata apabila
dikelola dengan baik oleh penduduk sekitar. Dan dapat menjadi sumber
penghasilan warga yang sebagian besar adalah petani.
Ponorogo yang
menjadi tempat pusat kegiatan se-Kota Madiun menunjukan bahwa Ponorogo memang
terletak di tempat yang strategis. Dengan mengoptimalkan sember daya yang ada
di daerah tersebut, maka Ponorogo dapat menjadi wilayah yang penting bagi
daerah sekitar sehingga penduduk aslipun memiliki peluang bisnis ataupun cocok
tanam yang lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar