Kamis, 25 Juli 2013

peran okupasi terapi pada kasus rematik

RHEUMATOLOGY OSTEOARTHRITIS
Case
Nama             : A
Usia                 : 34
Jenis Kelamin            : Pria
Pekerjaan      : Supir truk
Diagnosis       : Osteoartritis lutut kanan

Ringkasan
Mr. A adalah ayah dari 3 anak, tulag punggung keluarga. Ia sudah menjadi supir truk seama 17 tahun. Pasien menderita obesitas. Di usia 34 tahun, pasien mengalami osteoarthritis pada lutut kanannya. Koordinasinya dalam mengoperasikan gas dan rem truk menjadi kacau. Pasien berpendidikan rendah dan tidak memiliki skill lainnya.
Alur Psikologis
1.      Penolakan
1.1  Pasien merasa dirinya amat sehat sejauh ini, karena secara awam menganggap tubuhnya yang subur merupakan tanda kondisi kesehatan yang prima
1.2  Pasien merasa tidak memiliki kendala selama 17 tahun menjadi supir truk, namun sekejap ia di diagnosis Osteoartritis
1.3  Pasien merasa usianya masih sangat muda dan produktif sehingga tidak mungkin mengidap osteoarthritis
2.      Depresi
2.1  Latar belakang pendidikan pasien rendah dan ia tidak memiliki skill lain yang dapat menunjang pekerjaannya.
2.2  Pasien merupakan tulang punggung keluarga dan status ekonominya rendah
2.3  Pasien harus kehilangan pekerjaan yang dia anggap sebagai jati dirinya selama ini
2.4  Pasien sedikit demi sedikit berkurang kemampuan dalam melakukan ADL
3.      Kebutuhan Akan Kontrol diri
3.1  Pasien merasa ketakutan karena berpikir penyakitnya akan semakin parah dan lambat laun akan mengalami stagnasi produktivitas sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup
3.2  Pasien enggan melakukan terapi yang dianjurkan, ia tidak dapat mengontrol emosinya karena merasa sakit dan tidak berguna.
4.      Ketergantngan
4.1  Karena ketakutan akan prognosis penyakitnya yang buruk, pasien menghndari aktivitas sehingga timbul keterantungan terhadap orang lain.
5.      Penerimaan
5.1  Setelah menyadari bahwa kondisinya kian menurun dan abilitynya semakin melemah, maka pasien akhirnya menerima bahwa ia mengidap osteoarthritis dan sedikit demi sedikit menjalani terapi yang dianjurkan.


Oleh: Ade Agustine Adjie Putra Ain Salsabilla Aldo Septian Andreas Purba Dhini Diah Tama Ella Silvia Febri Fuji Irma Yoita Kirana Listyorini Abubakar Noventa Rubi Ryan Bagus Septi Aditya Valentine

Tidak ada komentar:

Posting Komentar